Perbedaan antara Pendidikan Tamtama, Bintara, Taruna, dan Perwira dalam TNI/Polri

Bagi sebagian anak muda di Indonesia, menjadi seorang abdi negara adalah cita-cita dan impian terbesarnya. Pertanyaan berikutnya setelah bercita-cita menjadi abdi negara adalah ingin memilih jenjang apa di dalam TNI / Polri?

Jenjang karir di dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memiliki 3 tingkatan dengan berbagai sumber masuk pendidikannya, diantaranya :

  1. Tamtama
  2. Bintara
  3. Taruna Akademi
  4. Perwira

Tamtama

Seorang Tamtama TNI, Tamtama Brimob dan Tamtama Polairud adalah prajrit / anggota yang memiliki pangkat dan jenjang karir terendah dalam satuan. Biasanya, prajurit Tamtama akan menempati jabatan pelaksana sebagai ujung tombak satuan. Ada berbagai macam keahlian dan korps dalam jenjang karir ini, contohnya adalah Tamtama Kesehatan (Takes), Tamtama Penembak Senapan (Tabakpan), dan juga Tamtama Kelasi Dua Pelaut. Meskipun jenjang karir terendah, namun tersedia berbagai kesempatan untuk mengembangkan diri, seperti kursus keahlian, dan pendidikan lanjutan untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi.

Bintara

Bintara TNI/Polri adalah prajurit dengan jenjang karir menengah dalam satuan TNI dan Polri. Biasanya, seorang prajurit yang lulus Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) akan berpangkat Sersan Dua (Serda) bagi TNI, dan Brigadir Polisi Dua (Bripda) bagi Polri. Seorang Bintara adalah tulang punggung bagi satuan. Ia akan menjadi komandan regu, dan membawahi para tamtama dalam regunya. Bintara akan bertanggung jawab kepada Perwira, dan mulai melaksanakan tugas-tugas manajerial sederhana dan tugas teknis di lapangan. Terdapat berbagai macam keahlian dalam jenjang karir Bintara, contohnya Bintara Navigasi Laut (Nav), Bintara Hukum (Kum), Bintara Kesehatan (Bakes), dan lainnya. Tersedia berbagai kesempatan pengembangan diri dalam pendidikan umum seperti kuliah D-3, S-1 sesuai dengan minat dan akan dibiayai oleh negara. Tersedia pula kesempatan untuk naik ke jenjang perwira melalui Sekolah Pembentukan perwira (Setukpa) ataupun Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa).

Taruna Akademi

Taruna Akademi adalah seorang prajurit yang lulus seleksi Catar dan menjalani pendidikan di Akademi Angkatan, contohnya Akademi Militer untuk TNI Angkatan Darat, Akademi Kepolisian, Akademi Angkatan Laut, dan Akademi Angkatan Udara. Seleksi yang dijalani dalam Catar Akademi adalah seleksi tersulit diantara 4 jalur masuk TNI-Polri, serta memiliki persaingan yang paling ketat.

Durasi pendidikannya adalah selama 4 tahun. Selama pendidikan, Taruna akan digembleng mental kepribadiannya, kemampuan manajerial, kompetensi teknis, dan latihan-latihan yang akan mempersiapkan merkea menjadi seorang Perwira Pertama.

Lulusan Akademi Angkatan akan menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) bagi Taruna Akademi TNI, dan Sarjana Terapan Ilmu Kepolisian (S.Tr.IK) bagi Taruna Akademi Kepolisian. Terdapat berbagai macam korps dan kecabangan , yaitu Infanteri (Inf), Kavaleri (Kav), Pelaut (P), Suplai (S), Teknik (T), Marinir (Mar), Penerbang (Pnb), dan lain-lain. Terdapat kesempatan mengembangkan diri menjadi Perwira Menengah melalui berbagai pendidikan S-2, Magister Terapan dan kursus-kursus yang akan menunjang kompetensi keahlian dan karir seorang Perwira lulusan Taruna.

Perwira

Selain melalui Taruna Akademi, menjadi Perwira TNI / Polri juga dapat ditempuh melalui jalur sarjana, yang dikenal sebagai Perira Prajurit Karier TNI (PaPK) dan Perwira Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS POLRI). kamu wajib menyelesaikan perkuliahan dan mendapatkan gelar sarjana terlebih dahulu sebelum mengikuti program PaPK TNI / SIPPS Polri. Seltelah terpilih menjadi prajurit siswa PaPK / SIPSS, kamu akan menjalani latihan dasar keprajuritan selama 1 tahun di Akademi Militer Magelang atau di Sekolah Perwira SIPSS Polri.

Lulusan PaPK / SIPSS akan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) bagi prajurit TNI, dan Inspektur Polisi Dua (Ipda) bagi anggota Polri. terdapat berbagai kesempatan pengembangan diri melalui pendidikan umum S-2, Magister, Magister Terapan, Spesialisasi, dan kursus-kursus keahlian yang menunjang keprofesiannya.

Bagaimana Persiapan Memilih Jenjang Karir

Pertama, perhatikan kualifikasi dan komptensi kalian, apabila kalian adalah lulusan SMA, maka jenjang yang dapat dipilih adalah Tamtama, Bintara, dan Taruna. Apabila kalian adalah lulusan Diploma III dan Sarjana, maka kalian bisa masuk melalui PaPK TNI atau SIPSS Polri.

Selanjutnya, perhatikan kemampuan, nilai raport, dan nilai try out jasmani kalian. Apabila nilaimu cukup untuk bertarung di Taruna, kejarlah Taruna Akademi. Apabila belum cukup, dapat bersaing di Bintara. Apabila nilaimu pas-pasan dan tidak ingin bersaing ketat, maka ambil jalur Tamtama yang memiliki keketatan paling rendah. Persiapkan semua latihannya bersama Bimbingan Belajar Sataro Training Center.